Rabu, 10 Februari 2021

Pohon Rengas/Ingas

 Pohon Rengas/Ingas

Klasifikasi Ilmiah


                                    Kingdom    
         :     Plantae (Tumbuhan)
                                        Subkingdom   :     Tracheobionta (Tumbuhan Berpembuluh)
                                       
                                        Super Divisi    :     Spermathophyta (Tumbuhan Berbiji)
                                    Devisi                 :     Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)
                                   
                                    Kelas                  :    Magnoliopsida (Tumbuhan Dikotil)
                                        Subkelas        :    Rosidae
                                   
                                    Ordo                   :    Sapindales
                                    Famili                 :    Anacardiaceae
                                    Genus                :    Gluta

                                   
                                    Spesies              :    34 Spesies
Gluta beccarii (Engl.) Ding Hou, rengas paya; Gluta cambodiana Pierre; Gluta capituliflora Ding Hou; Gluta celebica Kosterm.; Gluta compacta Evrard; Gluta curtisii (Oliv.) Ding Hou; Gluta elegans (Wall.) Kurz; Gluta glabra (Wall.) Ding Hou; Gluta gracilis Evrard; Gluta laccifera (Pierre) Ding Hou; Gluta lanceolata Ridl.; Gluta laxiflora Ridl.; Gluta longipetiolata Kurz; Gluta macrocarpa (Engl.) Ding Hou; Gluta malayana (Corner) Ding Hou, kilakap; Gluta megalocarpa (Evrard) Tardieu; Gluta oba (Merr.) Ding Hou, oba; Gluta obovata Craib; Gluta papuana Ding Hou; Gluta pubescens (Ridl.) Ding Hou; Gluta renghas L., rengas tembaga; Gluta rostrata Ding Hou; Gluta rugulosa Ding Hou, umpoh; Gluta sabahana Ding Hou, rengas mangga; Gluta speciosa (Ridl.) Ding Hou, rengas bulu; Gluta tavoyana Hook.f.; Gluta torquata (King) Tardieu; Gluta tourtour Marchand; Gluta travancorica Bedd.; Gluta usitata (Wall.) Ding Hou; Gluta velutina Blume, rengas pendek; Gluta wallichii (Hook.f.) Ding Hou, rengas burung; Gluta wrayi King. 

Persebaran

Marga dari pohon ini tersebar secara alami di daerah   Madagaskar, India,  Burma, Andaman, Indochina, Tiongkok selatan, Thailand, Semenanjung Malaya dan Indonesia kecuali Nusa tenggara. Pohon ini sering hidup di dekat aliran sungai maupun rawa. Dengan keberadaannya di daerah tersebut, dapat memudahkan persebaran benih-benih baru untuk tumbuh dan berkembang di daerah yang dijangkau oleh aliran air sungai. Selain itu, pohon ini mampu menguatkan tepi aliran sungai, sehingga pengikisan dan pendangkalan sungai dapat diminimalisir.

Ciri-ciri Morfologi

Secara fisik, pohon rengas termasuk pohon berkambium, ketinggiannya mencapai 45-50 m. Pohon ini memiliki percabangan yang besar dan panjang. Batang biasanya silindris, kadang berlekuk di dekat pangkalnya, kadang-kadang berbatang banyak (simpodial).Diameter batang berukuran hingga 90–120 cm. Kulit luar batang  bertekstur kasar, memecah, atau mengelupas seperti sisik. Warna kulit batang jingga merah, cokelat kemerahan, abu-abu kemerahan, atau cokelat keabu-abuan, sering dengan noda-noda getah berwarna tar (kehitaman). Getah pohon ini tergolong beracun, dapat melukai kulit atau menimbulkan iritasi. Karena getahnya tesebut menyebabkan pohon tersebut mendapatkan julukan sebagai pohon bergetah panas.


Kayu terasnya berwarna merah atau merah darah, yang berangsur-angsur berubah menjadi merah gelap atau cokelat kemerahan gelap setelah terkena matahari. Daun rengas bertipe daun tunggal, warnanya hijau dengan tepi rata, ujung runcing dan memiliki bertangkai tanpa daun penumpu. Daunnya juga tersusun dalam secara spiral, dan sering kali mengelompok membentuk karangan semu dengan tulang daun menjari.



Bunga rengas saat muda berwarna hijau, kemudian saat tua berwarna merah jambu, tersusun dalam malai di ketiak daun. Masing-masing berkelamin ganda (hermaprodit), kelopaknya seperti cawan dan mudah rontok. Buah berbentuk bulat tidak rata dengan berongga satu, bertangkai dan dilindungi mahkota seperti sayap, buah muda berwarna hijau, buah tua berwarna coklat kemerahan.

 
 
Pemanfaatan

Pohon rengas dapat menghasilkan kayu yang indah dengan warna kemerahan bergaris-garis, sehingga dapat dimanfaatkan untuk furnitur, panel-panel dekorasi, lantai, kayu lapis, dan kerajinan. Untuk ukuran yang besar, kayu rengas sering dimanfaatkan sebagai tiang/balok rumah, jembatan, bantalan rel kereta api, lunas perahu, moulding, dan lain-lain. Kandungan getahnya yang berbahaya sering membuat kayu ini jarang dimanfaatkan. Di era Inggris, kayu ini banyak digunakan untuk panel furnitur dan lemari, untuk membuat alat musik dan badan pistol. Kayunya dikenal sebagai ‘Tirunelveli Red Wood’.

Dan untuk dapat memanfaatkan kayunya dengan baik, dapat dilakukan dengan upaya mengeringkan getahnya. Kayu rengas juga diproses menjadi arang. Resin getahnya dimanfaatkan dalam industri pernis. Biji dari beberapa jenis rengas juga dapat diolah sebagai makanan. Dan salah satu dari jenis rengas diketahui dapat menghasilkan bahan pewarna.

- Terima kasih telah berkunjung-


Earth, Our Home Planet

Earth, Our Home Planet


Bumi ? Ya, itu planet tempat kita tinggal, planet yang tidak seperti planet lainnya. Bumi kita adalah satu-satunya tempat di alam semesta yang dikonfirmasi sebagai tempat kehidupan, atau juga bisa dikenal sebagai “Habitable Zone” atau “Zona Hunian”.

Planet bumi berada di jarak yang tepat dengan matahari yaitu 149,6 juta km, hal ini dikenal dengan istilah “Goldilocks Planet”. Fakta ini membuat planet bumi memiliki suhu yang stabil. Coba bayangkan ! Jika planet kita berada pada jarak yang dekat dengan matahari, pasti akibat nya mengalami penguapan ekstrim dan selanjutnya terjadi kekeringan. Sedangkan jika terlalu jauh, bumi ini akan membeku seperti di daerah Kutub.

Kamu harus tahu ! Planet kita didominasi oleh biru, jika dilihat dari keseluruhan permukaan bumi. Hal ini dikarenakan hampir sekitar 70% planet bumi didominasi oleh air. Pasti anda tahu air adalah elemen yang sangat penting bagi kehidupan ini. Dan elemen penting ini dimiliki oleh planet kita. Jumlah air yang dimiliki oleh planet kita cukup ideal. Hal itulah yang membedakan planet bumi dengan planet – planet lainnya yang ada di tata surya ini.

Apakah kamu tahu, ada sesuatu yang masuk dan keluar melalui hidung kita ? Ya, itu adalah oksigen yang merupakan anugerah penting bagi makhluk hidup seperti kita. Lalu apa yang akan terjadi jika makhluk hidup kekurangan oksigen ? Kepunahan adalah jawaban yang tepat. Dalam hal ini tumbuhan berperan penting, sebagai produsen pertama yang menghasilkan energi untuk makhluk hidup lainnya. Dari tumbuhanlah, sebuah siklus rantai makanan dimulai untuk kehidupan makhluk hidup lainnya.

Anda juga harus tahu ! Ada sebuah lapisan pelindung bumi dan juga menjaga kita semua. Ya, itu adalah atmosfer. Memang lapisan ini tidak terlihat, bahkan bayangannya pun tidak ada. Namun bukan menjadi sesuatu yang lemah, tapi sebaliknya menjadi pelindung yang kuat untuk melindungi seluruh makhluk hidup di bumi dari serangan benda berbahaya di luar angkasa.

Maka kita harus menyadari bahwa bumi adalah planet yang khusus untuk menopang kehidupan mahluk hidup. Mari saudaraku ! kita hormati lingkungan hidup ini dengan menjaga dan melestarikannya.

 - Terima kasih telah berkunjung -

Pohon Rengas/Ingas

 Pohon Rengas/Ingas Klasifikasi Ilmiah                                     Kingdom               :     Plantae (Tumbuhan)                ...